Agustus 30, 2012
Agustus 24, 2012
Agustus 21, 2012
Pada Suatu Hari Nanti
pada suatu hari nanti
jasadku tak akan ada lagi
tapi dalam bait-bait sajak ini
kau tak akan kurelakan sendiri
pada suatu hari nanti
suaraku tak terdengar lagi
tapi di antara larik-larik sajak ini
kau akan tetap kusiasati
pada suatu hari nanti
impianku pun tak dikenal lagi
namun di sela-sela huruf sajak ini
kau tak akan letih-letihnya kucari
(Sapardi Djoko Damono)
Agustus 19, 2012
Mesin-Mesin Tua #2
Apakah kau lelah, Pak tua? Jika tidak, bolehkan aku menemanimu berjalan kali ini? aku ingin merasakan oksigen-oksigen itu, aku ingin menghirupnya.
Mesin-Mesin Tua
Berjalan tertatih dengan kondisi kaki yang kian teroksidasi oleh oksigen, pria tua yang perkasa
Agustus 18, 2012
Agustus 15, 2012
Tarian Kincir Kepada Angin
Kincir itu berputar searah, tak kuasa untuk berbalik melawan datangnya angin...seperti waktu, ketika ia berlari mengejar matahari
Agustus 14, 2012
Pasir dan Cemara Udang
Angin berhembus menerpa kami, meliuk melewati celah ranting-ranting cemara udang itu. Bulir butiran garam lembut beterbangan, menempel di kacamataku dan sesekali aku usap karena menghalangi jarak pandangku.
Yak, sepertinya ini ladang cemara, atau apalah namanya. Kembali melangkah, terasa berat melewati pasir besi yang berwarna keabuan, melanjutkan perjalanan untuk mencari matahari senja.
Agustus 13, 2012
Finding "Sesek" Bridge
"Nuwun sewu pak, badhe tanglet jembatan sesek niku pundi nggih?" tanya temanku pada seorang lelaki paruh baya di area kuburan itu, wajahnya menoleh. "Ooo, nek jembatan sesek sampun mboten wonten mas, sampun dibubrah, lha niku soale jembatan anyare wis dadi." jawabnya. Yah, kami terlambat, kalah telak oleh waktu. Ya sudahlah apa boleh buat :(
Agustus 10, 2012
Agustus 07, 2012
Light Catcher
Hap! ... Cahaya masuk dalam jaring-jaring yang aku bentangkan
ia tampak kekuningan
ketika sore itu
ya kan?
Agustus 02, 2012
Langganan:
Postingan (Atom)